Minggu, 23 Oktober 2011

Peranan TIK dalam bidang bidang militer,pendidikan,perdagangan,kesehatan,dan otomotif

1.Bidang Militer
 Dalam kemiliteran peranan TIK sangatlah diperlukan.Misalnya , untuk mengetahui wilayah perairan Indonesia dalam keadaan nyaman tanpa penyusup atau tidak,tentara AL harus mengetahui hal tersebut dengan bantuan sistem radar yang dihubungkan dengan satelit dan komputer.Dan untuk pengintaian di malam hari diperlukan teknologi radar inframerah yang dapat mengolah citra di malam hari sehingga walau dalam keadaan gelap tetap bisa waspada terhadap serangan musuh.
 
2.Bidang pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan yang pesat seiring pula dengan perkembangan zaman.Salah satunya adalah Internet. Di mana internet tersebut memuat berbagai macam pengetahuan ,soal-soal dan menjadi alat pembelajaran yang praktis bagi para pelajar.Kemampuan dan karakter dari internet membuat proses pembelajaran jarak jauh ( E-Learning) juga membuat lebih efektif dan efisien.Kemudahan dan luasnya pengetahuan dalam internet membuat para pelajar menjadi lebih mudah dan kaya akan pengetahuan.
 
3.Bidang Perdagangan
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia bisnis dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau yang dikenal sebagai E-Commerce.E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.E-Commerce sangat membantu dan membuat teknologi informasi bisa dilakukan dengan cepat,mudah,dan efisien.Contohnya adalah seorang konsumen yang memesan kamar hotel  , konsumen yang melakukan pemesanan tiket pesawat ataupun pendaftaran kuliah via internet.
 
4.Kesehatan
Salah satu penerapan TIK dalam kesehatan/kedokteran adalah sistem berbasis kartu cerdas atau smart card yang digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit.Dengan rekam medis pasien tersebut dokter dapat mengikuti perjalanan riwayat penyakit pasien dan mengambil tindakan untuk menangani pasien tersebut.
 
5.Otomotif
Mobil Hybrid Teknologi Mobil hybrid yang dipopulerkan oleh Toyota dan Honda ini, Sebagai solusi menghemat BBM dan mengatasi pencemaran lingkungan. Cara kerja mesin listrik dengan prinsip regenerative (isi ulang/recharging saat kendaraan sedang beroperasi) pada mesin hybrid, berbeda dengan mobil tenaga listrik penuh. Mobil tersebut tidak bisa mengisi ulang listriknya. Bila listriknya habis, Batterai/aki harus di-charge secara khusus dengan waktu 8 hingga 12 jam (untuk teknologi charger onboard). Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke aki dengan memanfaatkan kinetic energy saat mengerem (regenerative brakeing). Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensin/solar/bio fuel saat berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi batterai/aki. Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan BBM. Di Kota Tokyo Jepang, truk dan bus sudah banyak yang memakai tenaga mesin system hybrid karena dinilai amat efisien/hemat BBM dan mengurangi polusi. Jenis mesin hybrid secara umum ada yang memakai sistem paralel dan sistem seri, namun yang paling umum adalah parallel. Mesin listrik pada kendaran hybrid sebenarnya hanyalah sebagai penunjang atau bisa disebut booster, pada mesin utama yang memakai bensin ataupun solar. Mesin listrik yang kecil pada kendaraan jenis hybrid tak akan kuat menjalankan mobil secara normal. Perkembangan teknologi mesin hybrid memang kini semakin pesat. Begitu pula dalam pengisian ulang listriknya yang semakin canggih, cepat, dan tenaga mesin listriknya semakin besar.